Selasa, Juli 29, 2008

Syibhul Jumlah

شِبْهُ الْجُمْلَةِ

Dalam pelajaran kali ini, yaitu dalam BAB VI (فى الإدارة) sebenarnya pembahasan masih tetap pada pembahasan الجملة الإسميّة, hanya saja perbedaan pembahasan pada خبر. Yaitu خبر berupa شبه الجملة dalam bentuk أداة الجرّ + اسم.

أداة الجرّ bisa berupa :

1. Huruf Jar, antara lain : من, إلى, على, فى

2. Zaraf, antara lain : أمام, وراء, تحت, فوق, جوار

Contoh :

“Kitab itu berada di dalam tas”, maka bahasa Arabnya "الْكْتَابُ فِى الحقيبةِ". الكتاب adalah مبتدأ, sudah dibahas pada pembahasan sebelumnya. Kita perhatikan pada فِى الحقيبةِ yang merupakan خبر berupa شبه الجملة, فى merupakan huruf jar yang menjadi أداة الجرّ, dan الحقيبةِ berharokat kasrah, karena setiap اسم yang didahului oleh أداة الجرّ pasti akan berharokat kasrah.

Mubtada' (Alif Lam+isim) + Khabar (isim sifat)

َالْجُمْلَةُ اْلِإسْمِيَّةُ

Dalam pelajaran kali ini, yaitu dalam BAB V (الفصل), kita mempelajari struktur kalimat dasar yang terdiri dari (مبتدأ (ال + اسم) + خبر (إسم صفة) .

Dalam ilmu kaidah bahasa Arab, kalimat yang tersusun dari مبتدأ dan خبر disebut dengan الجملة الإسميّة.

Dalam bab (الفصل) ini, مبتدأ berupa إسم معرفة, yang terdiri dari alif lam + isim dan khabarnya اسم صفة. Contoh : الفصل واسع yang berarti kelas itu luas. الفصل adalah مبتدأ yang berupa إسم معرفة, yang terdiri dari alif lam + isim, di mana اسم nya adalah فصل. Dan واسع adalah اسم صفة yang menyifati kelas atau memberi keterangan bahwa kelas itu luas.

Dan dalam bab (الفصل) ini pula, dibahas tentang penggunaan اسم الإشارة yang digabungkan dengan pola (مبتدأ (ال + اسم) + خبر (إسم صفة).

“Kelas itu luas” dalam bahasa arabnya الفصل واسع. Maka, apabila kita ingin menyatakan “kelas ini luas” kita tinggal menambahkan اسم الإشارة sebelum اسم yang menjadi مبتدأ. Jadi kelas ini luas, bahasa Arabnya .هذا الفصل واسع

Ingat اسم الإشارة yang digunakan harus disesuaikan dengan اسم nya, apakah اسم yang muannats atau mudzakkar seperti yang sudah dibahas dalam pelajaran تعارف 2. Seperti dalam contoh الفصل واسع berubah menjadi هذا الفصل واسع , karena فصل merupakan mudzakkar, maka sesuai dengan pelajaran اسم الإشارة, apabila mudzakkar menggunakan هذا atau ذلك.

Dan apabila muannats, maka menggunakan هذه atau تلك. Contoh : مسطرة yang berarti penggaris adalah muannats, maka apabila kita ingin mengatakan “penggaris ini panjang”, dalam bahasa Arabnya هذه المسطرة طويلة.

Begitu juga dalam خبر (khabar) yang berupa اسم صفة (isim shifat) harus mengikuti مبتدأ nya dalam jenisnya (mudzakkar atau muannats). Seperti الفصل merupakan mudzakkar, maka خبر (khabar)nya واسع. Tetapi مسطرة yang berarti penggaris adalah muannats, maka خبر (khabar)nya adalah طويلة.

Kamis, Juli 10, 2008

Dhamir Muttashil Mufrad

Dalam pelajaran kali ini, yaitu dalam bab (تقديم الاسرة), kita mempelajari struktur kalimat dasar ضمير متصل مفرد, yaitu :

كَ

Adalah kata ganti (milik) orang kedua tunggal, yang berarti “kamu” (laki-laki).

كَ digunakan untuk menyatakan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Arab, khusus untuk menunjuk kepemilikan laki-laki. Seperti Ahmad berkata kepada Umar :"buku kamu". Buku dalam bahasa Arabnya “كتاب” maka Ahmad berkata kepada Umar : "كتابكَ". Atau Siti berkata kepada Ahmad : "tas kamu". Tas dalam bahasa Arabnya “مَحْفَظَة” maka Siti berkata kepada Ahmad : “مَحْفَظَتكَ”.

كِ

Adalah kata ganti (milik) orang kedua tunggal, yang berarti “kamu” (perempuan).

كِ digunakan untuk menyatakan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Arab, khusus untuk menunjuk kepemilikan perempuan. Seperti Ahmad berkata kepada Umar :"buku kamu". Buku dalam bahasa Arabnya “كتاب” maka Ahmad berkata kepada Umar : "كتابكِ". Atau Siti berkata kepada Ahmad : "tas kamu". Tas dalam bahasa Arabnya “مَحْفَظَة” maka Siti berkata kepada Ahmad : “مَحْفَظَتكِ”.

هُ/هِ

Adalah kata ganti (milik) orang ketiga tunggal, yang berarti “dia” (laki-laki).

هُ/هِ digunakan untuk menyatakan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Arab, khusus untuk menunjuk kepemilikan laki-laki. Seperti Ahmad berkata :"buku dia" (dan buku yang ditunjuk itu adalah kepunyaan Umar). Buku dalam bahasa Arabnya “كتاب” maka Ahmad berkata : "كتابهُ". Atau Siti berkata : "tas dia"(dan buku yang ditunjuk itu adalah kepunyaan Ahmad). Tas dalam bahasa Arabnya “مَحْفَظَة” maka Siti berkata : “مَحْفَظَتهُ”.

هَا

Adalah kata ganti (milik) orang ketiga tunggal, yang berarti “dia” (perempuan).

هَا digunakan untuk menyatakan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Arab, khusus untuk menunjuk kepemilikan perempuan. Seperti Ahmad berkata :"buku dia" (dan buku yang ditunjuk itu adalah kepunyaan Siti). Buku dalam bahasa Arabnya “كتاب” maka Ahmad berkata : "كتابهَا". Atau Siti berkata : "tas dia"(dan buku yang ditunjuk itu adalah kepunyaan Aisyah). Tas dalam bahasa Arabnya “مَحْفَظَة” maka Siti berkata : “مَحْفَظَتهَا”.

ى

Adalah kata ganti (milik) orang pertama tunggal, yang berarti “ku/saya” (perempuan).

ى digunakan untuk menyatakan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Arab, untuk menunjuk kepemilikan baik laki-laki atau perempuan. Seperti Ahmad berkata :"bukuku/buku saya”. Buku dalam bahasa Arabnya “كتاب” maka Ahmad berkata : "كتابى". Atau Siti berkata : "tasku/tas saya". Tas dalam bahasa Arabnya “مَحْفَظَة” maka Siti berkata : “مَحْفَظَتى”.

Isim Isyarah

Dalam pelajaran تعارف 2 sebenarnya sudah dibahas mengenai masalah إسم الإشارة, namun dalam pelajaran kali ini (الأدوات المدرسية), akan dibahas seluruh اسم (kata benda) yang menjadi إسم الإشارة.

هذا

Kata tunjuk dekat, yang berarti “ini”, untuk benda muzakkar. (sudah dibahas dalam pelajaran تعارف 2)

ذلك

Kata tunjuk jauh, yang berarti “itu”, untuk benda muzakkar. (Penjelasan mengenai muzakkar serta cara penggunaannya dapat dilihat di pelajaran تعارف 2)

هذه

Kata tunjuk dekat, yang berarti “ini”, untuk benda muannats. (sudah dibahas dalam pelajaran تعارف 2)

تلك

Kata tunjuk jauh, yang berarti “itu”, untuk benda muannats. (Penjelasan mengenai muannats serta cara penggunaannya dapat dilihat di pelajaran تعارف 2)

Rabu, Juli 09, 2008

Isim Isyarah Mufrad

Dalam pelajaran تعارف 2 , dari segi kaidah (nahwu) kita mempelajari tentang struktur kalimat dasar إسم الإشارة المفرد , di mana pembahasan tersebut mengenai :

هذا

Adalah kata tunjuk bermakna "ini" (untuk mudzakkar)

"mudzakkar” yaitu setiap kata benda (إسم) yang berjenis kelamin laki-laki atau tidak diakhiri dengan "ة" (taa' marbuthoh). Contoh : Ahmad adalah laki-laki, jika kita ingin berkata ini Ahmad, maka dalam bahasa Arabnya : هذا أحمد. Contoh lain, "meja" dalam bahasa Arabnya adalah "مَكْتَبٌ", kalau diperhatikan kata "مَكْتَبٌ", tidak terdapat huruf "ة" pada akhir kata, maka jika kita ingin berkata
"ini meja", maka dalam bahasa Arabnya "
هذا مَكْتَبٌ".

هذه

Adalah kata tunjuk bermakna "ini" (untuk muannats)

"muannats” yaitu setiap kata benda (إسم) yang berjenis kelamin perempuan atau yang diakhiri dengan "ة" (taa' marbuthoh). Contoh : Siti adalah perempuan, jika kita ingin berkata ini Siti, maka dalam bahasa Arabnya : هذه ستى. Contoh lain, "papan tulis" dalam bahasa Arabnya adalah "سبُّورةٌُ", kalau diperhatikan kata "مَكْتَبٌ", tidak terdapat huruf "ة" pada akhir kata, maka jika kita ingin berkata "ini papan tulis", maka dalam bahasa Arabnya "هذه سبوُّرةٌ".

Hal-hal lain yang dipelajari juga dalam pelajaran تعارف 2, yaitu mengenai :

هو

Adalah kata ganti orang ketiga tunggal yang bermakna "dia" (laki-laki)

هو digunakan untuk menyatakan kata "dia" dalam bahasa Arab, khusus untuk menunjuk laki-laki. Seperti Ahmad berkata :"dia Umar", maka Ahmad berkata :هو عمر. Atau siti berkata : "dia Amru", maka Siti berkata : هو عمرو

هى

Adalah kata ganti orang ketiga tunggal bermakna "dia" (perempuan).

هى digunakan untuk menyatakan kata "dia" dalam bahasa Arab, khusus untuk menunjuk perempuan. Seperti Ahmad berkata :"dia Siti", maka Ahmad berkata : هى ستى. Atau siti berkata : "dia Aisyah", maka Siti berkata : هي عائشة.

Dari penjelasan tentang إسم الإشارة المفرد, هو, هى , maka jika kita ingin berkata : "Ini Ahmad, dia seorang murid", maka dalam bahasa Arabnya : هذا أحمد, هو تلميذ. Kemudian jika kita ingin berkata : "Ini Siti, dia seorang murid", maka dalam bahasa Arabnya : هذه ستى, هي تلميذة.

Perhatikan perubahan pada dua contoh ungkapan bahasa Arab tersebut, meskipun sama-sama menggunakan kata tunjuk "ini", yaitu "ini Ahmad" dan "ini Siti", namun dalam pengungkapan bahasa Arabnya berbeda, yaitu untuk "ini Ahmad", bahasa arabnya menggunakan kata tunjuk "
هذا", karena Ahmad adalah muzakkar. Sedangkan untuk "ini Siti", bahasa Arabnya menggunakan kata tunjuk "هذه", karena Siti adalah muannats.

Dhamir Mufrad + Isim 'Alam

Dalam pelajaran تعارف 1 , dari segi kaidah (nahwu) kita mempelajari tentang struktur kalimat dasar ضمير مفرد و اسم علم, di mana pembahasan tersebut mengenai :

أنا

Adalah kata ganti orang tunggal, bermakna "saya/aku" (laki-laki atau perempuan)

أنا digunakan untuk menyatakan kata "saya/aku" dalam bahasa Arab, baik yang menyatakan laki-laki atau perempuan. Contoh : Saya Ahmad, maka dalam bahasa Arab dinyatakan أنا أحمد. Atau saya Siti, maka dalam bahasa Arab dinyatakan أنا ستي.

أنتَ

Adalah kata ganti orang kedua tunggal bermakna "kamu" (laki-laki)

أنتَ digunakan untuk menyatakan kata "kamu" dalam bahasa Arab, khusus untuk menunjuk laki-laki. Seperti Ahmad berkata :"kamu Umar", maka Ahmad berkata : أنتَ عمر. Atau siti berkata : "kamu Amru", maka Siti berkata : أنتَ عمرو.

أنتِ

Adalah kata ganti orang kedua tunggal bermakna "kamu" (perempuan)

أنتِ digunakan untuk menyatakan kata "kamu" dalam bahasa Arab, khusus untuk menunjuk perempuan. Seperti Ahmad berkata :"kamu Siti", maka Ahmad berkata : أنتِ ستى. Atau siti berkata : "kamu Aisyah", maka Siti berkata : أنتِ عائشة